Puisi - Gerimis



ku berdiri di tengah gerimis
mencoba melunturkan kenangan manis
yang dulu pernah terlukis
antara tawa dan tangis
kini hati dan logika ku berperang
entah siapa yang akan menang
dalam sandiwara ku melenggang
ucapkan sejuta sayang
angin kejam pun mulai menerpa
menambah beban dan derita
tak puas kah kau telah menyiksa
aku telah lelah dengan semuanya

SHARE THIS

Author:

Previous Post
Next Post